SMK FARMASI BHAKTI KENCANA BOGOR

SMK FARMASI BHAKTI KENCANA BOGOR

Minggu, 25 Desember 2011

Pelajar Cemerlang


Pelajar yang cemerlang bukan saja handal dalam akademik tetapi juga hebat akhlak serta kelakuannya. Mencapai keputusan cemerlang dalam akademik tanpa jati diri atau keperibadian cemerlang, belum cukup untuk dikatakan seseorang pelajar itu dianggap sebagai cemerlang. Kedua kualitas utama tersebut mesti ada pada pelajar cemerlang.
Kualitas pelajar cemerlang yang dimaksudkan adalah seperti berikut:
Amanah
Pelajar yang cemerlang dapat dipercaya, jujur dan ikhlas dalam segala tindakannya. Ia sentiasa berkata benar, tidak bohong, tidak menipu, tidak mencuri atau tidak mengambil hak orang lain. Ia sadar bahawa segala perbuatannya adalah diperhatikan oleh Allah S.W.T..

Bijak
Pelajar yang cemerlang bijak mengurus diri, menggunakan waktu, serta sumber-sumber di sekelilingnya. Ia menggunakan waktu hidupnya dengan sebaik-baiknya; melakukan hanya yang baik dan menjauhi perkara-perkara yang dilarang agama. Pelajar yang cemerlang juga sentiasa berusaha memperbaiki dirinya. Ia cenderung melakukan serta mempelajari perkara-perkara yang mendatangkan manfaat.
 Cerdas
 Pelajar yang cemerlang sentiasa menjaga kesehatan fisik, akal dan emosi diri. Ia juga menjaga pola makan serta membuat latihan jasmani. Kebijaksanaannya dalam mengurus diri serta kecenderungan melakukan hanya aktivitas-aktivitas yang bermanfaat membuatkan dirinya lebih berdisiplin, sehat, dan cerdas. Ini juga menyebabkannya lebih tangkas dan aktif dalam aktivitas-aktivitas yang didalaminya
Dedikasi
Pelajar yang cemerlang amat rajin, bersemangat tinggi serta komitmen kuat dalam melaksanakan segala tugas dan tanggungjawabnya. Apa juga tugasannya, akan dilakukan dengan sepenuh hati. Pelajar yang cemerlang akan melakukan dengan penuh tanggungjawab dan kebulatan tekad terhadap perkara yang harus dilaksanakan ke arah dan untuk mencapai hasil yang terbaik.
Elok
Pelajar yang cemerlang baik dari segi penampilan diri, tutur kata dan perbuatan. Ia mempunyai perwatakan yang ceria, yakin dan senang berteman. Ia juga menjauhi diri daripada perbuatan maksiat. Ia sadar bahwa mereka yang bergelimang dengan maksiat mempunyai jiwa yang resah. Hidup juga tidak diberkati Tuhan. 
Pelajar yang cemerlang menjadi contoh kepada pelajar yang lain, baik dari segi gerak-gerinya, fikiran dan percakapannya serta tindakan-tindakannya. Keelokan peribadinya disanjung baik oleh orang lain termasuk guru-guru, ibu-bapa serta keluarganya. 
Faham
Pelajar yang cemerlang lebih banyak mendengar dari pada berkata-kata. Sikapnya yang demikian, menyebabkan ia lebih banyak berfikir, menganalisa dan mengetahui sesuatu isu sebelum ia memberi masukan. Ingatannya juga kuat karena ia mempunyai kualitas yang ingin benar-benar memahami apa yang didengar, dibaca, dilihat atau yang dipelajarinya.

Gigih
Pelajar yang cemerlang sentiasa melakukan kerja dengan penuh minat dan tekun. Ia semangat belajar setiap mata pelajaran. Ia juga pandai dan mudah menyesuaikan diri dengan semua guru yang mengajarnya. 
Hasrat
Pelajar yang cemerlang sentiasa menyimpan pada hati kecilnya suatu hasrat untuk menjadi manusia yang sangat berguna dan berjaya. Hasratnya untuk mencapai cita-cita atau impiannya itu memberikan suntikan motivasi kepadanya berusaha lebih bersungguh-sungguh untuk mencapai kejayaan dalam kehidupannya.
Iman
Pelajar yang cemerlang sentiasa taat kepada perintah Allah S.W.T. dan berusaha mencapai kejayaan selaras dengan tuntutan agama yaitu mengamalkan apa yang disuruh dan menjauhkan apa sahaja yang dilarang. Ianya juga mentaati kedua orang tua, pemimpin-pemimpin, guru-guru, undang-undang negara serta segala peraturan dan amalan yang harus diikuti.
Sekian. Semoga kita semua sentiasa mendapat keberkahan dari Allah SWT. Insya-Allah.

Senin, 19 Desember 2011

Jadikan pekerjaan sebagai hobi


Ketika Anda mengisi biodata pribadi kemudian ada pertanyaan “Hobi”, apa yang Anda isi? karena saya seorang guru maka saya menulis hobi saya memberikan pendidikan dan pengajaran kepada siswa saya dan tentunya saya pun belajar untuk meningkatkan keahlian saya. Bagi saya hobi atau kesenangan itu harus dilakukan setiap hari. Dengan melakukan hobi setiap hari hidup akan terasa lebih indah.
Tetapi sayang ada orang yang mengatakan, “Dulu saya memiliki hobi, akan tetapi sekarang sudah terlalu tua untuk melakukannya.”  Ada yang lain berujar, “Hobi hanyalah untuk anak-anak.”  Yang lebih menyedihkan adalah mereka yang berkomentar, “Bagaimana menjalankan hobi saya, pekerjaan akhir tahun sedang numpuk begini..”
Ternyata banyak orang yang tidak bisa menjalankan hobinya, banyak orang yang tidak mau menyenangkan dirinya. Hidup yang sebentar ini mari kita nikmati. Salah satunya dengan cara menjalankan hobi setiap hari. Agar hidup Anda tidak berantakan, jadikan hobi Anda juga menghasilkan sesuatu.
Semua hobi saya sekaligus pekerjaan saya. Percayalah, hidup begitu nikmat melakukan sesuatu yang menjadi hobi kita dan mendapat bayaran. Tidak percaya? Ini contohnya: Bambang Pamungkas hobinya sepak bola dan ia mendapatkan bayaran dari bermain bola, BJ Habibie menyukai pesawat terbang dan dia memiliki lebih dari 40 paten yang berhubungan dengan pesawat terbang.
Sungguh menyedihkan bila pekerjaan sehari-hari yang Anda lakukan, Anda anggap sebagai beban dan bukan hobi. Hidup akan sangat tersiksa. Anda tidak akan menikmati indahnya hidup. Anda menghabiskan banyak waktu untuk sesuatu yang menyiksa Anda. Anda terlihat bekerja namun hakikatnya Anda sedang menjalankan siksaan.
Lebih buruknya lagi, Andapun berpeluang besar untuk tidak menjadi yang terbaik di pekerjaan yang Anda tekuni. Bekerja hanya rutinitas. Bekerja hanya kewajiban, bekerja hanya memenuhi job description. Jika itu yang terjadi, hidup akan terasa hambar dan tak begairah, persis seperti zombie alias mayat hidup.
Nikmatilah hidup Anda dengan menjadikan pekerjaan sebagai hobi Anda. Dengan cara ini hidup terasa indah. Hidup sangatlah menggairahkan. Hidup penuh warna dan hidup jauh dari rasa kebosanan dan kemalasan…

Jumat, 02 Desember 2011

Ibnu Hajar dan Batu ( Kisah teladan dan Motivasi )



 Ia adalah seorang anak yatim, Ayahnya meninggal pada saat ia masih berumur 4 tahun dan ibunya meninggal ketika ia masih balita. Di bawah asuhan kakak kandungnya, ia tumbuh menjadi remaja yang cerdas dan iffa ( menjaga diri dari dosa ) dan sangat berhati-hati dalam menjalani kehidupannya serta memiliki kemandirian yang tinggi. Ibnu hajar Al-Asqalani itulah namanya. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 sya’ban tahun 773 Hijriyah di pinggiran sungai Nil di Mesir.
Nama asli beliau adalah Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Ahmad bin Hajar Al-Kannani Al-Qabilah yang berasal dari Al-Asqalan. Namun ia lebih masyhur dengan julukan Ibn Hajar Al Asqalani. Itu berawal dari kisah beliau dengan batu yang ia jadikan sebagai awal motivasinya dan keinginannya yang kuat untuk belajar. Kisah itu bermula ketika beliau masih belajar disebuah madrasah, ia terkenal sebagai murid yang rajin namun ia selalu tertinggal jauh dari teman-temannya. Bahkan sering lupa dengan pelajaran-pelajaran yang telah di ajarkan oleh gurunya di sekolah yang membuatnya patah semangat dan frustasi.

Beliaupun meminta izin kepada gurunya untuk meninggalkan sekolahnya. Dalam kegundahan hatinya meninggalkan sekolahnya hujan pun turun dengan sangat lebatnya, mamaksa dirinya untuk berteduh didalam sebuah gua. Ketika berada didalam gua pandangannya tertuju pada sebuah tetesan air yang menetes sedikit demi sedikit jatuh melubangi sebuah batu, ia pun terkejut. Beliau pun berguman dalam hati, sungguh sebuah keajaiban. Bagaimana mungkin batu itu bisa terlubangi hanya dengan setetes air. Ia terus mengamati tetesan air itu dan mengambil sebuah kesimpulan bahwa batu itu berlubang karena tetesan air yang terus menerus.

Dari peristiwa itu, seketika ia tersadar bahwa betapapun kerasnya sesuatu jika ia di asah trus menerus maka ia akan manjadi lunak. Batu yang keras saja bisa terlubangi oleh tetesan air apalagi kepala saya yang tidak menyerupai kerasnya batu. Jadi kepala saya pasti bisa menyerap segala pelajaran jika dibarengi dengan ketekunan, rajin dan sabar. Sejak saat itu semangatnya pun kembali tumbuh lalu beliau kembali ke sekolahnya dan menemui Gurunya dan menceritakan pristiwa yang baru saja ia alami. Melihat semangat tinggi yang terpancar dijiwa beliau, gurunya pun berkenan menerimanya kembali untuk menjadi murid disekolah itu.

Sejak saat itu perubahan pun terjadi dalam diri Ibnu Hajar. Beliau manjadi murid yang tercerdas dan malampaui teman-temannya yang telah manjadi para Ulama besar dan ia pun tumbuh menjadi ulama tersohor dan memiliki banyak karangan dalam kitab-kitab yang terkenal dijaman kita skrang ini.

Catatan:
“Kisah Beliau diatas bisa menjadi motivasi bagi kita semua, bahwa sekeras apapun itu dan sesusah apapun itu jika kita betul2 ikhlas dan telaten serta continue dalam belajar niscaya kita akan menuai kesuksesan. Jangan pernah mengeluarkan kata-kata menyerah atau kalah.

Salam Smart

gung_smart adalah blog seputar remaja anak sekolah. Banyak inspirasi yang bisa didapetin di sini.Makanya sering-sering mampir ya...